![]() |
Seorang anak tidur di bawah kolong jembatan daerah Ancol, Jakarta Utara 13 Maret 2012. Jurnal Foto/ Yudhi sukma wijaya |
Di bawah kolong jembatan Jakarta, kehidupan berlangsung dalam nuansa yang berbeda. Di sinilah tempat bagi mereka yang terpinggirkan, yang mencari perlindungan dari panasnya matahari dan hujan. Mereka hidup di antara beton dan besi, dengan suara kendaraan yang terus-menerus menjadi latar belakang kehidupan sehari-hari.
![]() |
Main catur di bawah kolong jembatan Ancol, Jakarta Utara 13 Maret 2012. Jurnal Foto/ Yudhi Sukma Wijaya |
Di antara mereka, ada yang berasal dari desa-desa di Indonesia. Mereka datang ke Jakarta dengan harapan untuk mencari kehidupan yang lebih baik, mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan, dan meninggalkan kesulitan hidup di kampung halaman.
Namun, realitas di Jakarta seringkali tidak sesuai dengan harapan. Banyak dari mereka yang akhirnya terdampar di bawah kolong jembatan, hidup dalam kemiskinan dan ketidakpastian. Mereka bekerja sebagai pedagang kaki lima, buruh harian, atau pengamen, dengan penghasilan yang tidak menentu.
![]() |
Anak bermain dengan ember dibawah kolong jembatan Ancol, Jakarta Utara 13 Maret 2012. Jurnal Foto/ Yudhi Sukma Wijaya |
Di sinilah urbanisasi memainkan peranannya. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menjadi magnet bagi mereka yang mencari kesempatan. Namun, kota ini tidak siap menampung arus urbanisasi yang masif. Infrastruktur yang terbatas, kemacetan yang parah, dan keterbatasan lapangan kerja membuat banyak dari mereka terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
![]() |
Pedagang Koran. Jurnal Foto/ Yudhi Sukma Wijaya |
Di bawah kolong jembatan, kehidupan berlangsung dengan caranya sendiri. Mereka menciptakan komunitas kecil, saling membantu dan berbagi apa yang mereka miliki. Namun, kehidupan di sini juga penuh dengan tantangan. Mereka harus berhadapan dengan keamanan yang tidak pasti, keterbatasan akses ke fasilitas dasar, dan stigma sosial dari masyarakat.
![]() |
Ayam mencari makan di tumpukan sampah Kolong Jembatan, Ayam tersebut merupakan peliharaan warga yang tinggal di kolong jembatan. Jurnal Foto/ Yudhi Sukma Wijaya |
Cerita tentang kehidupan di bawah kolong jembatan Jakarta adalah refleksi dari kompleksitas urbanisasi di Indonesia. Ini adalah cerita tentang harapan dan keputusasaan, tentang perjuangan dan ketabahan. Ini juga adalah cerita tentang bagaimana kota besar seperti Jakarta dapat menjadi tempat yang menantang bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih baik.
![]() |
Sejumlah anak bermain dingdong. Jurnal Foto/ Yudhi Sukma Wijaya |